Senin, 11 Februari 2013

Disambar Petir Pemancing Tewas di Kolam Pemancingan



Minggu, 16 Desember 2012 18:52:10 WIB
Reporter : Misti P.


Mojokerto (beritajatim.com) - Hujan deras disertai petir, Minggu (16/12/2012) memakan korban. Muhammad Jainul Arifin (28) warga Dusun Sampangagung, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto tewas tersambar petir saat memancing di kolam pemancingan bekas lokasi galian C.

Kapolsek Kutorejo, AKP Abdul Manaf mengatakan, korban meninggal saat memancing di kolam pemancingan bekas galian C di Dusun Turi, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo. "Korban memancing bersama rekan-rekannya saat hujan turun disertai petir," ungkapnya, Minggu (16/12/2012) tadi malam.

Saat hujan turun disertai petir tersebut tiba-tiba menyambar tubuh korban hingga korban terjatuh dan meninggal di lokasi. Rekan-rekan korban membawa korban ke RS Sumber Glagah, Kecamatan Pacet. Polisi yang mendapat laporan langsung meminta visum terhadap jenazah korban.

"Korban tersambar petir, jatuh dan meninggal di lokasi kolam pemancingan. Teman-teman korban yang membawa ke rumah sakit dan petugas sudah memintakan visum, usai divisum jenazah korban langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan," ujarnya.[tin/ted]
Sumber : http://www.beritajatim.com/detailnews.php/8/Peristiwa/2012-12-16/155834/Pemancing_Tewas_di_Kolam_Pemancingan

LOMBA MEMANCING #17 Februari 2013


IKUTI LAHHH !!!


Selasa, 05 Februari 2013

Umpan Untuk Lomba Mancing Ikan Mas


Resep Umpan Mancing Jitu – Untuk para penghobi mancing, ini ada resep umpan mancing tombro atau ikan mas di kolam pemancingan harian atau kiloan. Bisa Juga dicoba untuk lomba mancing kolam.
Umpan pagi :
1. Ikan mujaer 3 jari, 4 – 5 ekor
2. Tepung sagu 1,5 sdm (sendok makan)
3. Tepung ketan 3 sdm
4. 1 sdm susu dencow bubuk
5. Putih telor bebek 2 biji
6. Susu beruang kira kira 3 sdm (secukupnya).
7. Pandan secukupnya (ambil yg agak ujung, jangan terlalu pangkal)
8. Kroto 1 – 2 ons yang bagus (tidak bau). jika bau rendam dengan air panas sebentar lalu tiriskan.
Cara membuat:
1. Kukus ikan mujaer sampai empuk, kemudian ambil dagingnya saja (yg putih), duri jgn sampai ikut. kemudian haluskan.
2. Stlh halus campur semua adonan di atas hingga yakin merata, kecuali kroto dan pandan.(utk kroto selera, bisa di kukus lgsg atau bisa nanti dicocolkan pada waktu mancing.
3. Kemudian masukan pandan, kukus hingga bau wangi dari pandan keluar. kira2 40 menit, kemudian dinginkan. setelah itu umpan bisa d coba terutama pagi hari.
NB : untuk memasang umpan ini, tangan harus sedikit dibasahi, karena sangat lengket.
Umpan Siang:
1. Sarden tuna (DECHO)1 kaleng
2. Kinoy kristal 1 bungkus
3. Kinoy susu 1/2 bungkus
4. Katu lampak 1/2 bungkus
5. Super tombro warna kuning 1 bungkus
6. Susu dencow bubuk 1/2 sachet ( bungkus yg kecil)
7. 2 butir telor bebek kuningnya saja
8. Pandan
9. Kroto
10. 2 sdm tepung sagu ( fungsinya hanya untuk perekat umpan agar tidak hancur), tidak diberi tidak apa-apa.
Cara Membuat:
1. masukan sarden tuna (DECHO) ke dalam blender berikut minyaknya yg ada dlm kaleng tsb, masukan 2 butir kuning telor bebek ke dalam blender jg, kemudian haluskan dengan blender.
2. masukan item no 2 sampai 5 dan 10 di tempat lain yg kering, aduk hingga rata. kemudian masukan adonan sarden tuna DECHO dan kuning telor bebek yg telah di blender ke dalam adonan item no 2 sampai 5 dan 10, aduk hingga yakin merata. kemudian masukan pandan dan di kukus sampai wangi kira2 40 menit.
untuk kroto bisa dikukus langsung atau dicocolkan pada waktu mancing.

Senin, 04 Februari 2013

Cara Budidaya Ikan Nila

Cara Budidaya Ikan Nila terdiri dari beberapa tahapan yang sangat penting untuk diketahui, yaitu mulai dari persiapan kolam, penerbaran benih ikan, pencegahan penyakit, dan masa pemanenan. Untuk mengetahi secara detail tentang langkah-langkah tersebut diatas, maka berikut akan diberikan penjelasannya secara spesifik kepada Anda.

1. Persiapan Kolam
Kolam adalah salah satu hal yang paling penting untuk membudidayakan ikan nila. Kolam sebagai tempat pembiakan ikan nila perlu dipersiapakan secara maksimal, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
  • Pengeringan kolam;
  • Perbaikan pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran;
  • Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2;
  • Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP gram/ m2.;
  • Pengisian air kolam;
  • Dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida;
  • Untuk mencegah h.ewan/ ikan lain masuk, maka dapat dipasang saringan pada pintu masuk air;
  • Masukkan air sampai kedalaman 80 - 150 cm, kemudian tutup pintu pemasukkan dan pengeluarannya, biarkan air tergenang;
  • Penebaran Ikan Nila dilakukan setelah 5 - 7 hari pengisian air kolam.
2. Penerban Benih Ikan Nila
Setelah tahapan proses persiapan kolam terlaksana dengan baik, maka pada hari yang kelima samapai hari ketujuh setelah masa pengisian air kolam dilakukan akan dilakukan penebaran benih ikan nila. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah ukuran benih ikan yang disebarkan hendaknya berukuran antara 8-12 cm atau dengan ukuran berat 30 gram/ekor dengan pada tebar sekitar 5-10 ekor/m2. Pemeliharaan ikan nila dilakukan selama 6 bulan atau hingga ukuran berat ikan nila sudah mencapai 400-600 gram/ekor.

3. Pemberian Makanan
Dalam pemberian makanan ikan nila diberikan setiap hari dengan komposisi makanan alami dan juga makanan tambahan. Makanan ikan nila ini bisa terdiri dari dedak, ampas kelapa, pelet dan juga sisa-sisa makanan dapur.

Umumnya pemberian pakan dilakukan dengan ukuran seperti berikut ini:
1. Protein 20-30%;
2. Lemak 70% (maksimal.);
3. Karbohidrat 63 - 73%.
4. Pakanyaberupa hijau-hijauan diantaranya adalah :
- Kaliandra
- Kalikina atau kecubung;
- Kipat
- Kihujan

4. Penyakit
Ikan nila pada umumnya dapat diserang oleh penyakit serius yang disebabkan oleh lingkan dan keadaan yang tidak menyenangkan, seperti populasi yang terlalu padat, kekurangan makanan, penanganan yang kuran baik dan sebagainya. Penanggulangan yang paling efektif dilakukan adalah dengan memberikan kondisi yang lebih baik pada kolam ikan tersebut.

Apabila sudah terjadi penyakit yang serius pada sebuah kolam ikan nila, maka semua upaya yang dilakukan akan terlambat dan sia-sia. Penyembuhan dengan memberikan antibiotic atau fungisida ke seluruh kolam memerlukan biaya yang cukup mahal.

Untuk mengatasi hal ini, maka salah satu hal yang paling umum dilakukan adalah melakukan pencegahan akan lebih murah dibandingkan dengan melakukan pengobatan, yaitu dengan jalan lain melakukan pengeringan pada kolam dan melakukan penyiapan dari permulaan.

4. Pemanenan Ikan Nila
Masa pemanenan ikan nila sudah dapat dilakukan setelah masa pemeliharaan 4 - 6 bulan. Ikan nila pada usia 4-6 bulan pemeliharaan akan memiliki berat yang bevariasi, yaitu antara 400-600 gram/ekor.

Bila ukuran berat dari masing-masing ikan dirasa belum maksimal, maka pemanenan bisa juga dilakukan dengan sistem bertahap, dimana hanya dipilih ukuran konsumsi (pasar). Pada tahap pertama dengan menggunakan jaring dan setiap bulan berikutnya secara bertahap.

Untuk melakukan pemanenan secara mudah bisa juga dilakukan dengan cara mengeringkan kolam secara total atau sebagian. Bila ikan dipanen secara keseluruhan, maka kolam dikeringkan sama sekali. Akan tetapi apabila akan memanen sekaligus maka hanya sebagian air yang dibuang.

Demikianlah informasi mengenai cara budidaya ikan nila yang bisa disampaikan kepada Anda.

Tips dan Trik memancing Ikan Patin

Tips dan Trik memancing Ikan Patin :
Ikan Patin
1. Rangkaian pancing ikan patin bisa menggunakan pelampung atau tidak (glosor). Rangkaian pancing bisa terdiri 1 atau 2 mata kail ukuran kecil sampai sedang. Hal ini dikarenakan ikan pegasius tidak memiliki mulut yang terlalu besar. Gunakan kawat nikelin kecil dan lemas atau kenur pandu / lider, kili-kili dan timah pemberat ukuran kecil. Yang harus diingat, apabila anda lebih suka pada pelampung adalah jarak kail sampai pelampung harus sepanjang dalamnya sungai atau kolam agar umpan dapat menyentuh dasar. 
Pertama-tama ikatan pancing ke nikelin / kenur pandu sepanjang 5-7 cm, kemudian nikelin atau kenur pandu tersebut (apabila ada dua, kedua-duanya) diikatkan ke kili-kili. Sebelumnya kili-kili itu diikatkan ke senar utama, jangan lupa masukkan timah pemberat di kenur utama. Pastikan timah pemberat yang digunakan adalah jenis yang bolong di tengah (timah melinjo) sehingga timah dapat bergerak leluasa di senar utama. Setelah timah dimasukkan, ikatkan senar utama ke kili-kili yang tersambung dengan mata kail. Setelah rangkaian pancing jadi, gunakan karet stopper di senar utama sebagai penjaga agar timah tidak berjalan terlalu jauh dari kili-kili. Jarak 5 cm biasanya sudah cukup memadai. Setelah umpan yang terpasang dilempar, pastikan senar berada di garis lurus antara pemancing dan umpan. Tidak perlu menarik senar sehingga tegang, justru biarkan agak kendor sehingga senar bisa terlihat terapung di atas air membentuk satu garis. Apakah ikan menyambar, maka pemancing akan melihat garis yang terbentuk dari senar di atas air tersebut berjalan. 
2. Ikan patin tidak akan membawa umpan dalam satu kali sentakan, begitu senar bergerak beberapa saat cepat-cepat sentak joran anda. Telat menyentak akan mengakibatkan umpan dilepehkan oleh ikan dan terlepas. 
3. Ikan patin akan terasa mengasyikan apabila dipancing dengan senar kecil. Untuk pemula disarankan senar berukuran 8-12 lbs, bagi yang menyukai teknik fight “tarik-ulur” disarankan menggunakan senar berukuran 2-6 lbs. 
4. Jangan lupa setelan drag yang disesuaikan dengan ukuran senar. Hentakan pertama tidak akan membuat ikan patin berukuran besar melawan dengan kuat, anda biasanya akan merasa berat, tetapi semakin ke pinggir maka ikan akan mulai “mengamuk”. Hati-hati, sentakan mendadak dari patin terhadap senar kecil dapat memutuskan tali senar. Ketika ikan sudah dekat dan siap untuk diangkat, siapkan serokan untuk mengangkat ikan. Ingat jangan memegang tali apabila ingin mengangkat ikan untuk diserok. Apabila menggunakan kenur kecil, ikan patin yng hendak diserok biasanya akan melawan dengan keras dan kemungkinan besar putus. (kaskus.us)